Hima Akuntansi IBI Darmajaya Gandeng Kanwil DJP Bengkulu dan Lampung
Bandar Lampung : Tingkatkan kesadaran taat pajak Himpunan mahasiswa
akuntansi (HIMA-AK) Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya
bersama Direktorat Jendral Pajak Bengkulu dan Lampung menggelar Seminar
Perpajakan 2015 di Aula Gedung Pascasarjana, Kamis (16/4).
Kepala Bidang P2 Humas Direktorat Jendral Pajak Bengkulu dan Lampung
Herman Saidi Adam SE menilai bahwa kesadaraan taat pajak pada masyarakat
Indonesia masih tergolong rendah. Karena itu pihaknya menilai seluruh
pihak perlu melakukan upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat
untuk taat pajak.
Dalam sambutannya Herman Saidi Adam mengapresiasi langkah Perguruan
Tinggi dalam melakukan penyuluhan kepada calon wajib pajak dan para
wajib pajak. Selain memberika pelatihan atau seminar mengenangi hak dan
kewajiban membayar pajak, sebagai bentuk preventif pihaknya juga
berupaya untuk penegakan hukum bagi yang tidak taat terhadap pajak.
Upaya tersebut seperti memberikan surat peringatan, sanksi denda,
pemblokiran rekening, hingga kurungan penjara bagi masyarakat yang tidak
taat terhadap pajak.
Mengusung tema ‘Budaya Taat Pajak Untuk Membangun Masa Depan Bangsa’,
seminar ini diikuti 188 peserta dari mahasiswa Jurusan Akuntansi dan
Manajement. Diselenggarakan dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan
dan pemahaman kepada masyarakat tentang hak dan kewajiban perpajakan
nasional di Indonesia.
Ketua Pelaksana Rangga Putra Bayu mengatakan seminar ini menghadirkan
3 pemateri kompeten yang akan mengupas tuntas sejumlah persoalan
perpajakan. Menurutnya sebagai iuran wajib yang dipungut dan digunakan
untuk mencapai kesejahteraan umum, pemahaman pajak perlu ditanamkan pada
masyarakat.
Materi pertama tentang Ketentuan Umum Perpajakan Indonesia
disampaikan Kepala Seksi Pelayanan KPP Pratama Telukbetung Ridwan
Darwin, SE, MM. Materi selanjutnya tentang Pajak Penghasilan (PPH)
disampaikan Kepala Bidang Pendaftaran dan Ekstensifikasi Perpajakan
Abdul Gani, Ak, Msc.
Materi terakhir tentang Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak
Penjualan atas Barang Mewah (PPNBM) disampaikan Kepala Seksi
Ekstensifikasi Perpajakan KPP Pratama Tanjungkarang Syafrudin,SE.
“Seminar ini merupakan program kerja dari HIMA AK, dimana rutin
diselenggarakan setiap tahunnya. Diharapkan melalui seminar ini dapat
menggali pemahaman peserta mengenai hak dan kewajiban membayar pajak
serta meningkatan kesadaran masyarakat untuk membayar pajak. Kami juga
berharap hubungan baik antara IBI Darmajaya dengan Direktorat Jendral
Pajak Bengkulu dan Lampung dapat terus terjalin,” ujar Rangga Putra
Bayu.
Sementara itu Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Pengembangan
Sumber Daya IBI Darmajaya IBI Darmajaya, Novita Sari, S.Sos., M.M.,
berharap seminar perpajakan dapat menambah wawasan mahasiswa dan
masyarakat dalam dunia perpajakan.
“Pajak merupakan kontribusi wajib bagi orang pribadi (wajib pajak)
atau badan kepada Negara yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang
tanpa mendapat imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan
Negara bagi kemakmuran rakyat. Sehingga diharapkan melalui seminar ini,
akan tumbuh 188 calon wajib pajak yang nantinya akan taat terhadap
pajak. Karena mahasiswa sebagai pioner bangsa harus memahami pajak dan
taat terhadap pajak guna membangun masa depan Indonesia. Tak hanya
berhenti sampai disini, mahasiswa juga diharapkan bisa menularkan ilmu
yang mereka dapatkan ke masyarakat” tandasnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar